Aku memang sudah berhijab penampilan ku sudah mulai syar’i tapi apa hanya itu hijrah ku ?
Foto selfi ku masih berterbaran diberbagai sosmed , solat ku masih belum 5 waktu , tilawah ku masih bolong , chat ku masih dengan lawan jenis.
Lalu bagaimana hijrah ku ? Ungkapan hijrah diberbagai sosmed ku tidak sesuai dengan fakta , fakta nya aku hanya memperbaiki penampilan.
Hijrah memang butuh proses , tapi proses juga sesuai dengan keinginan. Ingin rasanya aku seperti mereka yg tahajudnya , fardhunya , dan dhuhanya istiqomah. Isi chat di hp nya pun penuh dengan kajian keislaman bukan rayuan gombal para ikhwan , sosmednya pun penuh dengan nasihat dan dakwah penampilan nya anggun dengan kesyar’ian nya suara nan merdu membaca qalam-Nya.
Hai wanita soleha aku iri pada mu.
Ku paksa kan mata ini untuk terbangun di waktu subuh , ku paksakan bibir ini melantuntan ayat-ayat quran walau masih terbata.
Ku paksa kehidupan dunia untuk mengalah dan memberi setengah waktu dunia ku untuk kehidupan kekal di akhirat ku.
Bagi ku Berhijrah menyadarkan banyak hal yang paling mengena untuk ku adalah Allah selalu berhusnudzon kepada ku padahal telah banyak maksiat yang ku perbuat namun Allah mengingatkan ku dengan lembut sampai akhirnya aku berusaha meninggalkan itu .
🍃Dunia jilbab
