Usut punya usut ternyata berita itu tidak benar, namun nasi sudah menjadi bubur. Aku berusaha untuk tidak menyesalinya. Namun selang 5 hari aku di panggil kembali dan kali ini aku datang menghadap pimpinan, dalam hatiku ternyata nasinya belum jadi bubur. Singkat cerita aku di terima di perusahaan yang baru itu. Senang sekali rasanya karena gajinya hampir 2x lipat dari perusahaanku yang sekarang. Besok aku sudah mulai kerja di tempat baru. Selesai menghadap aku kirim sms ke supervisor mengenai pengunduran diri saya, dan untuk resign letternya menyusul. Namun balasannya bikin aku galau, yang intinya kalau resign PAS sama TIM harus di kembalikan ke perusahaan. Aku berusaha bernegosiasi sama supervisor agar sudi kiranya untuk tidak menarik PAS dan TIMku. Karena tanpa PAS dan TIM aku tidak bisa bekerja di tempat yang baru. Namun semuanya sia-sia, akhirnya saya mencabut kata-kataku untuk resign dan kembali bekerja seperti semula. Saat itu pula saya langsung telepon bapak pimpinan yang baru bahwasanya saya tidak jadi bekerja dengan alasan seperti di atas.
Akhirnya saya tetap bekerja di tempat semula, hahahaha....
Sekian dari saya Salam.